Jumat, 09 Desember 2011

Prinsip dalam diri saya

Tentunya saya mempunyai prinsip dalam diri dan kehidupan saya. Kita sebagai manusia wajib punya prinsip. Karena dengan kita memiliki prinsip, tandanya kita memiliki keteguhan dalam menjalani kehidupan ini.

Jadi orang gak usah mewah, gak usah harus ngikutin perkembangan zaman. Yang penting kita punya pemikiran yang maju.

Penampilan gak menjamin segalanya bro. Kita tampil mewah dan nampak seperti orang kaya pun gak menjamin kita bakal jadi manusia sukses dan sebagainya. Makanya bagi saya pribadi, saya menjalani hidup ini dengan apa adanya. Saya selalu membiasakan diri dan megupayakan diri saya untuk tidak lupa bersyukur kepada Tuhan. Karena menurut saya, kunci kebahagiaan pada hidup adalah dengan kita mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan. Apa yang sudah kamu dapatkan, itulah yang sudah kamu raih.

Maka dari itu, jadi pribadi yang sederhana aja, tapi mempunyai kualitas diri yang luar biasa.

Terus berpikir ke depan, mulailah berpikir panjang dari hari ini juga, berpikirlah tentang bagaimana masa depanmu nanti.
Hidup gak usah dibawa ribet, cukup banyak berdoa, niat, usaha dan menjalankannya.

Kita harus belajar untuk berpikir panjang untuk bagaimana hidup kita kedepannya? Apa yang akan kamu lakukan di umur 25? Bagaimana negara Indonesia 10 sampai 15 tahun lagi yang konon katanya pada tahun 2020 Indonesia sudah memiliki hampir 1 juta milyarder. Apa saya dan kamu akan termasuk dari milyarder tersebut? Harus bisa! 
Jangan minder karena mikirin hidup kamu sekarang ini tuh monoton, gak ada perubahan, kekurangan mulu, dan sebagainya. Kalau kamu ada usaha, dan punya niat baik, insya Allah pasti bakal ada jalan. Kamu harus percaya itu. Bagi saya, jadi orang boleh ambisius tapi jangan terlalu ambisius dan jangan pesimis juga. Jangan jadi orang yang terlalu banyak berharap, tanamkan dalam hati kamu kalau gagal atau tidak itu hanyalah hal yang biasa. Kamu gagal di hari ini bukan berarti besok dan hari-hari seterusnya kamu bakalan gagal. Toh setiap hari kamu dikasih kesempatan kan sama Tuhan? Kamu diberi waktu, diberi nafas, maka dari itu gunakan kesempatan dari Tuhan dengan baik, tunjukkan kalau kamu mampu.

Hidup itu untuk maju. Maka dari itu hiduplah hari ini untuk masa depan kamu nanti, bukan hidup untuk masa lalu kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar