Sabtu, 18 Februari 2012
Three things in life
three things in life when gone never come back; time, words and opportunity
three things in life that should never be lost; peace, hope and honesty
three things in life which are most valueable; love, faith and prayer
three things in life which are never certain; dreams, success and fortune
three things in life that make a person; hard work, sincerity and commitment
three things in life that can destroy a person; lust, pride and anger
Sabtu, 11 Februari 2012
Kenapa temenan sama cewek itu ribet?
Dari judul, mungkin di antara kalian yang baca blog ini kalian ada yang sependapat sama saya kalau temenan sama cewek tuh ribet. Tapi mungkin ada juga yang ngerasa biasa aja.
Nah kalau saya nih, makin kesini saya makin nilai kalau temenan sama cewek tuh ribetnya minta ampun. Bagi saya pribadi, temenan sama cewek tuh banyak drama nya. Bukan berarti saya gak mau temenan sama cewek, temen cewek saya banyak kok, sahabat cewek juga ada. Tapi biasanya kalau saya bisa sahabatan sama cewek itu berarti saya emang sepaham sama pemikirannya. Jarang-jarang saya punya sahabat cewek, saya lebih banyak sahabat cowok ketimbang sahabat cewek.
Nah kalau saya nih, makin kesini saya makin nilai kalau temenan sama cewek tuh ribetnya minta ampun. Bagi saya pribadi, temenan sama cewek tuh banyak drama nya. Bukan berarti saya gak mau temenan sama cewek, temen cewek saya banyak kok, sahabat cewek juga ada. Tapi biasanya kalau saya bisa sahabatan sama cewek itu berarti saya emang sepaham sama pemikirannya. Jarang-jarang saya punya sahabat cewek, saya lebih banyak sahabat cowok ketimbang sahabat cewek.
Cewek tuh ya mau temen sendiri juga pasti saling ngomongin di belakang, si A begini, si B begini, si C begini. Saling menjelek-jelekan pula. Cewek tuh manusia yang paling gampang kebawa arus kalau menurut saya. Beda sama cowok. Ya emang sih gak semuanya kaya gitu. Tapi ya mungkin karena cowok itu pemikirannya di dasari oleh logika jadi mereka apa-apa mikir dulu, gak langsung ngikutin perasaannya.
Cewek tuh unpredictable juga loh. Misalnya nih ya, kelompok A musuhan sama kelompok B. Trus ada kelompok yang netral yaitu kelompok C, kelompok B deket sama kelompok C. Ya kelompok C sih bebas mau temenan sama siapa juga, gak milih-milih. Eh kelompok A jadi gak suka sama kelompok C gara-gara kelompok C deket sama kelompok B, padahal mah bukan jadi mihak ke kelompok B. Gak lama dari situ kelompok B nyatu lagi sama kelompok A, trus ngejelek-jelekin kelompok C. HAYANGNA MARANEH TEH NAOOONNN???!!!!
Kalau cewek punya masalah tuh pasti manjang, saling nyepet, delak-delek, aaaah ribet banget!
Saya lebih nyaman sahabatan sama cowok tuh karena cowok itu simple, gak ribet, gak penuh dengan drama hidupnya tuh. Beda kalau sama cewek, hiiii ribet.
Makanya kalian kalau kenal deket dengan saya, pasti nilai kalau saya orangnya cuek, simple, gak tau malu, dan sebagainya mungkin karena saya terbiasa deket sama cowok, jadi ketularan sifatnya.
Saya lebih nyaman sahabatan sama cowok tuh karena cowok itu simple, gak ribet, gak penuh dengan drama hidupnya tuh. Beda kalau sama cewek, hiiii ribet.
Makanya kalian kalau kenal deket dengan saya, pasti nilai kalau saya orangnya cuek, simple, gak tau malu, dan sebagainya mungkin karena saya terbiasa deket sama cowok, jadi ketularan sifatnya.
I’m a girl but I rather hang out with guys because its less drama!
Minggu, 05 Februari 2012
Baca ya, semoga bermanfaat :)
Ternyata apabila kita MARAH selama 5 menit saja, imunitas sistem tubuh kita akan Depressi 6 jam.
Dendam, menyimpan kepahitan, imunitas tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit, STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rheumatik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.
Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).
Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).
Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi, karena dg bersyukur, maka “hati” ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit2 tsb diatas. HATI YANG GEMBIRA adalah OBAT.
SEMOGA BERMANFAAT (Sumber: Buku “The Healing and Dis”).
Al Baqarah : 38 ->
“Ikuti petunjuk Allah, maka tidak ada kekhawatiran & tidak ada kesedihan di hati”
Dendam, menyimpan kepahitan, imunitas tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit, STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rheumatik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.
Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).
Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).
Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi, karena dg bersyukur, maka “hati” ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit2 tsb diatas. HATI YANG GEMBIRA adalah OBAT.
SEMOGA BERMANFAAT (Sumber: Buku “The Healing and Dis”).
Al Baqarah : 38 ->
“Ikuti petunjuk Allah, maka tidak ada kekhawatiran & tidak ada kesedihan di hati”
Hidup ini
Tuhan, aku tau engkau ada.
Tuhan, aku tau engkau selalu mendengarkan aku.
Tuhan, terimakasih sudah mengirimkan para malaikatmu untuk menjaga aku.
Menjaga aku dari aku bangun tidur, aku sekolah, aku pulang sekolah, aku tertidur, sampai aku kembali lagi ke aktivitas biasanya.
Terimakasih Tuhan…
Tuhan, aku tau engkau selalu mendengarkan aku.
Tuhan, terimakasih sudah mengirimkan para malaikatmu untuk menjaga aku.
Menjaga aku dari aku bangun tidur, aku sekolah, aku pulang sekolah, aku tertidur, sampai aku kembali lagi ke aktivitas biasanya.
Terimakasih Tuhan…
Tuhan, hidupku kali ini tidaklah semudah aku pada dulu kala.
Ada saat dimana aku sangat-sangat rindu tentang kehidupanku dulu. Melihat foto-fotoku pada masa kecil rasanya membuat perasaan ini sedih, aku rindu.
Kini aku sudah besar, Tuhan…
Aku sudah mulai berusaha mencari uang sendiri, membantu orang tuaku.
Hidupku kali ini tidak semudah dulu, hidupku semakin keras, semakin nyata.
Ada saat dimana aku sangat-sangat rindu tentang kehidupanku dulu. Melihat foto-fotoku pada masa kecil rasanya membuat perasaan ini sedih, aku rindu.
Kini aku sudah besar, Tuhan…
Aku sudah mulai berusaha mencari uang sendiri, membantu orang tuaku.
Hidupku kali ini tidak semudah dulu, hidupku semakin keras, semakin nyata.
Terkadang aku mengeluh, aku angkat tanganku, aku berkata “aku tak bisa”.
Terkadang aku tersenyum haru setelah aku menangis, setelah aku tertunduk, menunggu Tuhan merangkul aku.
Tuhan, kau maha tahu. Tahu akan segalanya.
Bimbing aku selalu… Jaga aku selalu..
Terkadang aku tersenyum haru setelah aku menangis, setelah aku tertunduk, menunggu Tuhan merangkul aku.
Tuhan, kau maha tahu. Tahu akan segalanya.
Bimbing aku selalu… Jaga aku selalu..
Tuhan, kini mereka yang dulu bersama sudah tidak lagi. Sudah berbeda situasinya..
Sekarang aku yang paling diharapkan.
Aku ingin sukses. Aku ingin bisa jadi panutan bagi adik-adik sepupuku, aku sayang mereka, sangat..
Aku ingin menunjukkan bahwa aku mampu, aku bisa jadi yang keluarga banggakan, aku bisa jadi anak yang hebat.
Tuhan, jadikan aku anak yang bermanfaat.
Sekarang aku yang paling diharapkan.
Aku ingin sukses. Aku ingin bisa jadi panutan bagi adik-adik sepupuku, aku sayang mereka, sangat..
Aku ingin menunjukkan bahwa aku mampu, aku bisa jadi yang keluarga banggakan, aku bisa jadi anak yang hebat.
Tuhan, jadikan aku anak yang bermanfaat.
Terkadang sakit rasanya dimana aku ingin sharing dengan ibuku, dan belum saja aku selesai menjelaskan ibuku sudah memotong omonganku. Aku capek… Kenapa selalu tidak pernah ada kesempatan untuk aku berbicara? Untuk memaparkan sesuatu?
Kenapa ibuku terlalu emosional untuk menanggapi aku?
Ibuku. Ia mudah melupakan kebaikanku, namun ia sulit melupakan keburukanku.
Aku sudah berusaha… Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Kenapa ibuku terlalu emosional untuk menanggapi aku?
Ibuku. Ia mudah melupakan kebaikanku, namun ia sulit melupakan keburukanku.
Aku sudah berusaha… Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Ada saatnya dimana aku merasa betul-betul sendiri.
Dimana aku merasa tidak ada yang dapat mendengarkan aku.
Aku hanya dapat berbicara padamu, Tuhan… Dengar aku kan, Tuhan? Aku percaya kau dengar.
Tuhan, kuatkan aku dalam apapun situasi dan kondisi yang aku hadapi.
Tuhan, jadikan aku anak yang prihatin.
Tuhan, jadikan aku anak yang tidak lupa akan bersyukur.
Karena aku tau, kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup seseorang adalah “prihatin&tidak lupa bersyukur”.
Jadikanlah hidup ini baik selalu, damai selalu, dan mudahkanlah semua persoalanku.
Dimana aku merasa tidak ada yang dapat mendengarkan aku.
Aku hanya dapat berbicara padamu, Tuhan… Dengar aku kan, Tuhan? Aku percaya kau dengar.
Tuhan, kuatkan aku dalam apapun situasi dan kondisi yang aku hadapi.
Tuhan, jadikan aku anak yang prihatin.
Tuhan, jadikan aku anak yang tidak lupa akan bersyukur.
Karena aku tau, kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup seseorang adalah “prihatin&tidak lupa bersyukur”.
Jadikanlah hidup ini baik selalu, damai selalu, dan mudahkanlah semua persoalanku.
Begitupun kalian yang membaca tulisan ini.
Aku doakan kalian hal yang serupa.
Semoga kalian selalu di lindungi Tuhan, selalu bersyukur, semoga kalian mendapatkan kebahagiaan.
Jadilah anak yang berperan bagi keluargamu. Jangan cuma hobi foya-foya, dugem, party, dan sebagainya. Itu sama sekali gak bermanfaat.. Berpikirlah ke depan, hidupmu di hari ini menentukan kamu di masa depan kan?
Jadilah anak yang mandiri, yang tidak selalu mengandalkan orang tua. Karena umur tidak ada yang tau. Jangan menjadi anak yang menyusahkan orang tua. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, orang tua kalian ingin kalian lebih dari mereka, kalian harus sukses.
Aku doakan kalian hal yang serupa.
Semoga kalian selalu di lindungi Tuhan, selalu bersyukur, semoga kalian mendapatkan kebahagiaan.
Jadilah anak yang berperan bagi keluargamu. Jangan cuma hobi foya-foya, dugem, party, dan sebagainya. Itu sama sekali gak bermanfaat.. Berpikirlah ke depan, hidupmu di hari ini menentukan kamu di masa depan kan?
Jadilah anak yang mandiri, yang tidak selalu mengandalkan orang tua. Karena umur tidak ada yang tau. Jangan menjadi anak yang menyusahkan orang tua. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, orang tua kalian ingin kalian lebih dari mereka, kalian harus sukses.
Masa depanmu di tanganmu sekarang.
Ukirlah hidupmu menjadi sebuah ukiran terbaik yang pernah kamu buat.
Gambarlah sketsa masa depanmu sebaik mungkin, sampai suatu saat nanti sudah menjadi lukisan yang nyata.
Buatlah kerangka hidupmu dengan sempurna, agar pondasi hidupmu kuat, dan cita-citamu tercapai.
Percayalah pada dirimu. Kamu berhak berbahagia dan maju.
Ukirlah hidupmu menjadi sebuah ukiran terbaik yang pernah kamu buat.
Gambarlah sketsa masa depanmu sebaik mungkin, sampai suatu saat nanti sudah menjadi lukisan yang nyata.
Buatlah kerangka hidupmu dengan sempurna, agar pondasi hidupmu kuat, dan cita-citamu tercapai.
Percayalah pada dirimu. Kamu berhak berbahagia dan maju.
Kembalikan alat tulis temanmu :)
Nah kali ini saya mau ngebahas soal ‘alat tulis’. Kalian yang masih pelajar mungkin sering kali ngadepin situasi dimana teman kalian minjem alat tulis kalian. Bener gak? Yaaa kalau gak sering juga, pernah lah kalian minjemin… Ya kan?
Saya sih bukan tipikal anak yang pelit ya. Kalau ada ya ada, kalau gak ada ya gak ada. Apa adanya aja deh.
Tapi sekarang-sekarang ini kadang suka kesel kalau ada yang minjem alat tulis saya dan gak dibalikin.
Apalagi kalau minjemin ke cowok, zzzz hararese!
Dulu teman saya pernah minjem tipe-x ke saya. Eeeeh pas saya tagih lagi taunya udah gak tau kemana tuh tipe-x nya, mana baru saya beli tuh tipe-x! Sialan!
Sampai saya harus liat-liat kolong bangku sekelas, kali aja ada.
Trus ada yang minjem pulpen, saya cuma punya pulpen 2. Yang 1 dipake saya, ya sisanya saya pinjemin. Lah? Itu pulpen udah jadi hak milik teman saya nampaknya. Gak pernah dibalikin lagi…. *pasang muka datar*
Tapi sekarang-sekarang ini kadang suka kesel kalau ada yang minjem alat tulis saya dan gak dibalikin.
Apalagi kalau minjemin ke cowok, zzzz hararese!
Dulu teman saya pernah minjem tipe-x ke saya. Eeeeh pas saya tagih lagi taunya udah gak tau kemana tuh tipe-x nya, mana baru saya beli tuh tipe-x! Sialan!
Sampai saya harus liat-liat kolong bangku sekelas, kali aja ada.
Trus ada yang minjem pulpen, saya cuma punya pulpen 2. Yang 1 dipake saya, ya sisanya saya pinjemin. Lah? Itu pulpen udah jadi hak milik teman saya nampaknya. Gak pernah dibalikin lagi…. *pasang muka datar*
Disini saya cuma ngehimbau ya.
Kenapa sih gak ada inisiatif kalian buat beli alat tulis kalau emang nyatanya alat tulis kalian gak lengkap?
Trus kalaupun minjem alat tulis teman, ya kalau udah gak kalian pake lagi yaaa langsung balikin lah.
Kalau lupa kebawa pulang sehari aja sih mending ye, lah ini sampai berminggu-minggu, sampai pas ditagih lagi ternyata udah ilang.
Jangan ngemiskinin teman kalian sendiri atuh…. Kasian kan? Inisiatif kalian dong.
Kenapa sih gak ada inisiatif kalian buat beli alat tulis kalau emang nyatanya alat tulis kalian gak lengkap?
Trus kalaupun minjem alat tulis teman, ya kalau udah gak kalian pake lagi yaaa langsung balikin lah.
Kalau lupa kebawa pulang sehari aja sih mending ye, lah ini sampai berminggu-minggu, sampai pas ditagih lagi ternyata udah ilang.
Jangan ngemiskinin teman kalian sendiri atuh…. Kasian kan? Inisiatif kalian dong.
Semoga yang punya kebiasaan minjem alat tulis teman jadi pada sadar deh.
Cuma ngehimbau aja nih, supaya pada nyadar dan gak jadi bad habit. Terimakasih buat yang udah baca ya! ;)
Cuma ngehimbau aja nih, supaya pada nyadar dan gak jadi bad habit. Terimakasih buat yang udah baca ya! ;)
NDABLEG! ASU!
Hari ini, Kamis (02/02) kayaknya hari paling ASU!!! Nyebelin banget hari ini tuh.
Emang, dari pagi gak tau kenapa saya udah agak gak enak mood. Naaah, di sekolah makin menjadi.
Mulai dari anak-anak yang gak sabaran, berisik gak puguh, dan ada yang gak punya etika.
Emang, dari pagi gak tau kenapa saya udah agak gak enak mood. Naaah, di sekolah makin menjadi.
Mulai dari anak-anak yang gak sabaran, berisik gak puguh, dan ada yang gak punya etika.
Gimana gak ripuh ya.. Saya itu ripuh banget, nyatetin uang kembalian yang belum lah, ngeladangin yang beli gehu lah, trus tiba-tiba teman saya ada yang beli. “Ndi, beli gehu…” Katanya. Lah saya kan lagi repot, wong saya tangan cuma punya dua, pas dia manggil saya masih belum nyaut soalnya lagi nyatetin yang udah bayar pulsa dan yang uang kembaliannya belum. Trus sampai ke berapa kalinya dia manggil-manggil (intinya gak sabaran banget), saya noleh trus saya bilang “kalem”. Eeeh dia langsung nyeletuk “biasa weh atuh”.
Izin ngomong kasar ya disini, “GOBLOK!” sebenernya pas dia ngomong situ gak akan saya kasihin gehu nya, dan saya bakal marahin dia. Tapi karena takut jadi masalah gede, saya diem aja, saya ngalah. Saya sakit hati banget, ingin nangis. Rasanya saya gak dihargai banget. Sampai terpikirkan dalam otak saya kalau, “ya gini Ndi, kamu itu tanda-tanda orang mau sukses jadinya sering ada yang nyepelein, nge-kick, dan gak ngehargain kamu”. Saya berpikir seperti itu semata-mata karena saya ingin tetap positive thinking. Sukur aja dia cewek, gak akan saya lawan tuh. Masih untung ya dia!
Izin ngomong kasar ya disini, “GOBLOK!” sebenernya pas dia ngomong situ gak akan saya kasihin gehu nya, dan saya bakal marahin dia. Tapi karena takut jadi masalah gede, saya diem aja, saya ngalah. Saya sakit hati banget, ingin nangis. Rasanya saya gak dihargai banget. Sampai terpikirkan dalam otak saya kalau, “ya gini Ndi, kamu itu tanda-tanda orang mau sukses jadinya sering ada yang nyepelein, nge-kick, dan gak ngehargain kamu”. Saya berpikir seperti itu semata-mata karena saya ingin tetap positive thinking. Sukur aja dia cewek, gak akan saya lawan tuh. Masih untung ya dia!
Saya diaaaaam terus. Bener-bener gak mood. Waktu pelajaran olahraga pun (materi senam) saya jadi gak semangat kaya biasanya. Bener-bener worst day ever!
Itu teman saya yang cewek emang bener-bener gak punya etika yah kayaknya. Di kelas cuma asbun (asal bunyi), ulangan cuma bisa nyontek, ngatain saya sok pintar, nge-block twitter saya, tapi kalau dia merasa kurang paham di pelajaran dan dia nanya ke saya, saya masih ngebantuin dia.
Kenapa ya ada orang kaya gitu?
Dia lebih cantik dari saya ya emang, saya akui itu. Tapi kayaknya akal saya lebih sehat daripada akalnya.
Kenapa ya ada orang kaya gitu?
Dia lebih cantik dari saya ya emang, saya akui itu. Tapi kayaknya akal saya lebih sehat daripada akalnya.
Lah dia ngatain saya sok pintar. Mending lah kalau dia lebih pintar dari saya mah saya sih terima-terima aja kalau dia ngatain sok pintar. Lah ini di sekolah cuma bisa nebeng muka, ketawa-ketawa, berisik, nyontek. Gila apa?
Bener-bener suck banget lah. Saking kesalnya saya sampai ingin nangis, rasanya saya ingin sekali dirangkul Tuhan.
Bener-bener suck banget lah. Saking kesalnya saya sampai ingin nangis, rasanya saya ingin sekali dirangkul Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)