Plato, dunia yang nyata adalah dunia ide. Dunia yang disini hanyalah ilusi. Bila tukang bakso menghampirimu, pikirkanlah bahwa itu hanya bakso tiruan dari dunia ide. Dengan demikian kamu tidak perlu membuang uang untuk sesuatu yang hanya tiruan.
Aristoteles, alam semesta bukanlah dikendalikan oleh kekuatan gaib, dewa-dewa tak terduga, melainkan perilaku alam semesta ini tunduk pada hukum-hukum rasional atau tidak. Kalau tidak, ajari dulu si tukang bakso tentang hukum-hukum rasional.
Descartes, aku berpikir maka aku ada. Sesuatu itu ada hanya jika ia ada dalam kesadaranku. Bila tukang bakso memanggil-manggilmu, maka berpikirlah. Berpikirlah dahulu bakso itu benar-benar ada atau tidak. Dan berpikirlah terus. Terusss… sampai tukang bakso itu pergi.
Machiavelli, penguasa yang ingin terus memperkuat kekuasaannya harus mencapainya dengan cara apapun. Tipu muslihat, kelicikan, dusta, dan digabung dengan kekejaman sah untuk digunakan. Jika tukang bakso mampir ke tempatmu, tipu tukang baksonya, rampok makanannya, kalau perlu bakar gerobaknya.
Hobbes, manusia adalah srigala bagi sesamanya. Bila kamu melihat tukang bakso lewat, segera hentikan dan makanlah si tukang bakso.
Spinoza, semua adalah satu. Dan yang satu itu bersifat ilahi. Bila tukang bakso menyapamu, jangan hiraukan. Sesama bakso dilarang saling memakan.
Karl Marx, sejarah adalah perjuangan kaum buruh melawan kaum kapitalis. Kaum buruh adalah ladang eksploitasi. Ia menderita tepat di garis kemiskinan. Maka, bila bakso memanggilmu, segera makan saja. Apabila kamu masih lapar, makan gerobaknya sekalian. Tidak perlu malu-malu.
Peirce, pengetahuan akan kita dapatkan dari tindakan kita sebagai pelaku. Bila makan bakso mengenyangkanmu, lanjutkan!
Kant, sudah makan saja. Tidak usah berfilsafat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar